Alex Marquez menjelaskan mengapa Marc Marquez bisa sangat cepat dalam balapan.
Sepang, runganSport — Pembalap Spanyol, Marc Marquez saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan satu seri tersisa.
Pembalap Gresini Racing itu mengalahkan semua pembalap Ducati satelit lainnya, dan unggul dari dua pembalap Ducati pabrikan lainnya.
Sang adik, Alex Marquez (Gresini Racing) mengakui bahwa kakaknya sering kali tampil cepat dalam Kualifikasi, namun bisa lebih cepat lagi dalam balapan.
Kuncinya ada pada manajemen ban yang sangat baik, membuatnya bisa melaju lebih kencang dari yang lain.
Seperti balapan terakhir di Malaysia pekan lalu, walau sempat terjatuh tapi Marquez masih bisa menyalip banyak pembalap dan mengamankan beberapa poin.
Sementara Alex berhasil finis di depan kakaknya kali ini, sesuatu yang jarang terjadi.
It all went wrong for @marcmarquez93 at Turn 15! ❌
The 8-time World Champ ended up in the gravel when he was on podium position! 😓#MalaysianGP 🇲🇾 pic.twitter.com/1X0VRCCX0Q
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 3, 2024
“Hari ini saya juga mengalahkannya, tapi dia terjatuh,” kata Alex berkomentar setelah balapan di Sepang.
“Ya, dalam satu lap, apalagi jika saya membandingkan diri saya dengan Marc, mungkin saya bisa sedikit lebih cepat darinya.
Namun saat kami balapan, dia selalu melakukan hal berbeda.
Dia selalu mampu membuat perbedaan,” seru sang adik.
“Begitu pula dengan Honda, kita sudah melihatnya berkali-kali.
Dia mencoba mencatatkan waktu yang baik dalam satu lap, tapi kemudian dia menjadi super cepat dalam balapan.
Dia mampu menjaga ban dengan sangat baik untuk menjalani balapan dengan baik,” kata Alex membongkar rahasia sang kakak, seperti dimuat MOTOSAN.ES.
Di Sepang, Alex berhasil finis keempat, salah satu hasil terbaik di musim ini.
Sementara Marc yang sempat terjatuh, berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-12. (rs/gp)
Baca:
- Bos Ducati Puji Martin Berani Duel Walau Sangat Berisiko
- Iannone Cerita Betapa Sulitnya Kendarai Motor MotoGP
- Pengakuan Bagnaia: Butuh Bantuan Bastianini Kalahkan Martin di Balapan Final