Apakah Jorge Martin akan tetap tampil kompetitif setelah peralihan dari Ducati ke Aprilia?
Barcelona, runganSport — Pembalap Spanyol, Jorge Martin berhasil menutup musim 2024 ini sebagai juara dunia.
Dia mengalahkan pembalap Italia, Francesco Bagnaia dalam pertarungan sampai seri terakhir di Barcelona.
Keduanya sama-sama menggunakan motor Ducati, mesin terbaik di grid saat ini.
Tahun depan Martin akan memulai petualangan baru dengan pabrikan Italia lainnya, Aprilia.
Apakah dia bisa tetap tampil kompetitif seperti sekarang, mengingat Ducati dan Aprilia sangat berbeda.
“Pertama-tama, saya senang untuknya, karena sekarang ia bisa tenang. Ia sudah menjadi juara dunia, dan itu memberi Anda keamanan dan kepercayaan diri yang penting,” kata esk rider MotoGP, Jorge Lorenzo.
“Berpindah ke Aprilia tidak akan mudah, karena kami mengalami momen terbaik Ducati: motor yang sangat lengkap yang tidak memiliki titik lemah,” serunya.
“Aprilia, di sisi lain, sedikit tertinggal.
Ini adalah motor yang menonjol di garis finis dan menghabiskan banyak waktu untuk bersandar, sementara salah satu poin kuat Martín adalah ‘peningkatan’ dalam akselerasi.
Beradaptasi akan sulit, tapi jika Aprilia melangkah maju dan menjadi kompetitif, Martin dapat mengukuhkan dirinya sebagai juara. Mengapa tidak?,” demikian Lorenzo menjabarkan dalam berita MOTOSAN.ES.
Martin mendapat kontrak dua musim dari Aprilia sampai akhir 2026 mendatang, bertandem dengan pembalap dari Italia, Marco Bezzecchi.
Keduanya sama-sama meinggalkan Ducati dan memilih pabrikan Noale. (rs/gp)
Baca:
- Martin: Saya dan Bagnaia Nyaris Seperti Saudara
- Ada Apa? Martin Tak Akan Pakai #1 di Aprilia MotoGP 2025
- Bos Ducati: Marquez Akan Diperlakukan Sama dengan Bagnaia