Francesco Bagnaia memberikan pandangannya tentang situasi sulit yang sedang diharapi Marc Marquez dan Fabio Quartararo saat ini.
Catalunya, runganSport — Juara dunia dunia MotoGP, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat ini sedang berjuang dengan motor mereka masing-masing.
Bukan kebetulan bahwa semua pabrikan Jepang saat ini jauh tertinggal dari motor-motor Eropa.
Kondisi ini turut menyulitkan pembalap mereka untuk bersaing di barisan depan.
Secara teori Marquez dan Quartararo seharusnya bisa bertarung untuk gelar melawan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Namun untuk sekedar masuk sepuluh besar saja mereka sangat kesulitan.
Bagnaia mencoba memberikan pandangannya tentang Marquez dan Quartararo.
“Yang pasti, bagi mereka ini bukan momen yang mudah,” akui Bagnaia dalam berita Crash.net.
“Saya lebih memikirkan Marc karena dia berusaha – dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk lima besar (awal musim ini, tapi) banyak mengambil risiko, sering terjatuh,” sambungnya.
“Dan jelas (setelah) Sachsenring ada sesuatu yang berubah dalam mentalitasnya.
Karena ini bukan Marc yang asli. Ini jelas bagi semua orang,” nilai Bagnaia.
“Bagi Fabio, ini sulit, namun saya tidak tahu seberapa besar mentalitas yang menjadi faktor dalam hasil yang diraihnya.
Karena motor baru (Yamaha) lebih cepat di lintasan lurus dibandingkan dengan motor lama – namun (Yamaha) lama selalu berada di depan, berjuang untuk menang sehingga sangat sulit untuk memahami situasinya,” demikian Bagnaia mengomentari situasi dua rivalnya itu.
Dengan delapan GP tersisa, Bagnaia menjadi favorit untuk kembali menjadi juara dunia tahun ini. (rs/gp)
BACA:Â LCR Ungkap Rins Kabur ke Yamaha Karena Honda Prioritaskan Marquez
