Ban Bermasalah, Martin Menuding: ‘Mereka Mencuri Gelar dari Saya’

0
2729
Ban Bermasalah, Martin Menuding: 'Mereka Mencuri Gelar dari Saya'
Enea Bastianini (Ducati Lenovo) vs Jorge Martin (Prima Pramac Racing) Race MotoGP Lusail, Qatar 2023 / runganSport © Speedweek.com / Ronny Lekl.

Jorge Martin sangat kecewa dengan kegagalan di MotoGP Qatar, terutama disebabkan masalah ban yang tiba-tiba muncul dalam balapan.

Lusail, runganSport — Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin tiba-tiba bermasalah dalam balapan utama MotoGP Qatar, Minggu (19/11) kemarin.

Sudah sejak start Martin mengalami masalah dengan ban motornya, kemudian dia berjuang sepanjang balapan karena masalah ban belakang.

Hal ini sangat berdampak pada kejuaraan yang kini hanya menyisahkan satu seri lagi.

Berbicara setelah balapan, Martin kecewa dengan munculnya masalah ban, bahkan menyebut gelar juara dunia ‘dicuri’ darinya.

“Anda melihat startnya ketika ban belakang saya berputar kencang. Itu sekuat batu,” kata Martin berbicara kepada Speedweek.com setelah MotoGP Qatar.

“Dari luar sepertinya saya lupa cara berkendara dalam semalam.

Tapi biasanya Anda hanya berputar seperti itu ketika permukaannya kotor dan ban sudah menyelesaikan 30 lap, tapi bukan itu masalahnya, kami berada di posisi start.

Dan bannya benar-benar baru. Sekarang Anda bisa menebak apa yang terjadi,” serunya.

“Saya berusaha mati-matian untuk mengatasi situasi ini sedikit, namun saya hampir terjatuh di setiap tikungan.

Sangat disayangkan bahwa kejuaraan ditentukan dengan cara ini setelah musim yang hebat di mana saya bekerja sangat keras.

Saya merasa mereka mencuri gelar itu dari saya.

Sebelum balapan hari Minggu ini saya yakin bisa menjadi juara dunia.

Namun sekarang tugas ini menjadi sangat sulit,” keluh pria Madrid itu.

“Pokoknya… Sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Tidak ada yang terjadi pada lap pemanasan, tapi saya adalah satu-satunya pembalap di seluruh grid di ketiga kelas yang mengalami hal ini.

Jadi pasti ada yang salah dengan bannya.

Bagaimanapun, setelah beberapa lap saya menyadari bahwa mustahil untuk melaju secepat kemarin.

Saya mendahului kecepatan pada hari Sabtu, hari ini saya lebih lambat 1,3 hingga 1,5 detik dari pemimpin balapan,” terang Martin.

Entah apa yang terjadi pada Michelin, apakah karena ceroboh dalam kontrol kualitas atau entah apa?

“Michelin tentu tidak ingin menentukan gelar dengan sengaja, seperti yang terjadi hari ini.

Setidaknya itu yang saya harapkan.. Tapi mereka harus menjadi lebih baik, kami tidak ingin mengalami hal seperti itu,” demikian harapan Martin.

Dengan finis ke-10 di Qatar, Martin kini tertinggal 21 angka dari pesaing utamanya, Francesco Bagnaia yang finis kedua, penentuan gelar akan berlangsung di MotoGP Valencia akhir pekan ini. (rs/gp)

BACA: Kata Aleix: Acosta Bakal Membuat MotoGP Semakin Seru

LEAVE A REPLY: If your like comment with a link, please contact us "info@rungansport.com" first.

Please enter your comment!
Please enter your name here