Assen, runganSport — Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi lima pembalap di barisan depan dalam MotoGP Assen tadi malam.
Namun demikian, Marquez akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang, setelah sebelumnya hampir celaka karena disenggol pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Marquez mengakui bahwa ia sedikit menyerah dan menunggu di pertengahan balapan sambil memikirkan strategi terbaik, baru kemudian di enam lap jelang finis, Marquez kembali panas dan tampil ngotot untuk merebut posisi satu.
Kemudian berhasil membuat jarak dari pesaing terdekatnya dan di lap terakhir ia baru bisa bernafas lega.
“Ya, itu balapan yang gila, kemarin saya memang berharap pertarungan akan sengit, tapi saya tak menyangka akan segila ini.
Kelompok depan adalah pembalap liar semua, bertarung satu sama lain, kami mencoba menyerang tetapi pada saat yang sama mempertahankan posisi, benar-benar gila dan saya selalu mengatur strategi terbaik,” kata Marquez menanggapi balapan di Assen kemarin.
“Pada akhirnya saya mengatakan ok kami menunggu, kami bertarung dan kami akan melihat pada akhirnya, kemudian di enam lap akhir saya berikan segalanya untuk menang.
Rasanya sangat sulit, kemudian di lap akhir saya melihat saya sudah unggul 1,5 detik, oke sekarang saatnya untuk bernapas, menyelesaikan lap dengan baik dan menjadi pemenang adalah target yang harus diamankan,” jelas rider Spanyol itu.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sachsenring, Jerman. (DN/eV)
NEXT:Â Wow! MotoGP Belanda Sajikan 100+ Overtake
