Persaingan di MotoGP telah berubah dan berbeda dari sebelumunya.
Madrid, runganSport — MotoGP berhasil mempertahankan popularitasnya walau Waktu terus berlalu dengan pembalap bintang silih berganti.
Dulu persaingan sangat sengit di lintasan dan di luar lintasan.
Sekarang situasi sedikit berbeda, di mana hampir semua pembalap bersahabat dan pertarungan hanya terjadi di lintasan.
Yang paling menonjol tentu saja persaingan dua pembalap Ducati, Jorge Martin dan Francsesco Bagnaia.
Keduanya bertarung untuk memperebutkan gelar, namun tetap saling memghormati satu sama lain.
“Ya, menurut saya begitu,” akui Carlos Ezepela (Direktur olahraga Dorna).
“Saya percaya bahwa di dunia yang kita tinggali sekarang, di mana pembalap sekarang harus menjadi teladan tidak hanya dalam bidang olahraga, tapi juga dalam bidang sosial dan etika.
Memiliki sosok seperti Pecco, yang selalu berada pada angka 10 dalam perilakunya.
Dan katakanlah, ini adalah persaingan yang dialami MotoGP selama beberapa tahun,” sambungnya.
“Mereka (Bagnaia dan Martin) pernah menjadi rekan satu tim di masa lalu, di kelas yang lebih rendah, anda sudah melihat di semua acara dalam beberapa minggu terakhir bahwa ada hubungan yang penuh rasa hormat, dengan banyak kekaguman.
Saya akan mengatakan satu sama lain bahwa itu luar biasa.
Mungkin persaingannya jauh lebih populis, tapi kami lebih menikmati apa yang mereka ajarkan kepada kami sekarang,” demikian pria Spanyol itu dalam wawancara dengan RELEVO.COM.
Jadi, apakah MotoGP tetap membutuhkan persaingan dengan permusuhan seperti tahun-tahun sebalumnya untuk membuat kejuaraan semakin menarik? (rs/gp)
Baca:
- Ducati Akhirnya Bicara Ungkap Alasan Sebenarnya Pilih Marquez
- Petinggi Dorna: MotoGP Semakin Populer Karena Marquez Kembali Kompetitif
- Penyebab Tak Terduga Vinales Gagal Bersama Yamaha Kini Diungkap