Duel Lap Terakhir San Marino, Marini: Marquez Sengaja Memblokir Saya? Tapi…

4
82424
Duel Lap Terakhir San Marino, Marini: Marquez Sengaja Memblokir saya, Tapi...
Marc Marquez (Repsol Honda) vs Luca Marini (Mooney VR46 Racing) Race MotoGP Misano, San Marino 2023 / runganSport © MotoGP.com.

Luca Marini harus puas finis kesembilan setelah kalah duel lap terakhir di MotoGP San Marino.

Misano, runganSport — Pembalap tuan rumah, Luca Marini kalah dalam duel lap terakhir dalam balapan utama MotoGP San Marino.

Rider Satelit Mooney VR46 Racing itu sudah mengantongi posisi ke-7, namun gagal membawanya hingga finis.

Marini melebar ketika dikejar dua lawannya dari Spanyol, Marc Marquez dan Raul Fernandez.

Pada akhirnya Marini harus puas finis ke-9. Menurut Marini, Marquez sengaja membloknya, tapi gaya ini dilalukan oleh semua pembalap.

“Saya mengambil banyak risiko pada akhirnya, Marc sangat pandai memblok racing line, saya harus memaksakan motor, lebih condong ke depan, melewati tepi jalan bagian dalam, kecepatan penuh,” kata Marini setelah balapan, sebagaimana dimuat MOW Magazine.

“Ban saya menjadi sangat panas pada fase itu dan saya tiba di titik pengereman del Rio (Tikungan 4) ketika ban sangat panas dan segera setelah saya banyak bersandar, mencapai sudut maksimum, itu dimulai di belakang saya, karena ban sangat panas dari akselerasi sebelumnya.

Tidak apa-apa, bagaimanapun juga balapannya tidak akan banyak berubah, senang sekali bisa menutupnya dengan menyalip,” kata Marini.

“Saya ulangi, Marc sangat cerdas, karena dia melewati Brutapela (Tikungan 3) dengan sangat lambat, tetap sangat sempit, jadi saya harus memotong tepi lintasan dengan tajam di sana pada tikungan 3.

Bagaimana jika Marc sengaja memblokir saya? Tentu, tapi semua pembalap melakukannya sekarang,” serunya.

“Sejak lap pertama, semua orang hanya memikirkan di mana mereka bisa menyalip pembalap di depan dan di mana mereka bisa menghalangi pembalap di belakang.

Sekarang balapannya seperti ini, bukan lagi balapan performa di mana Anda mencoba untuk ngebut sekencang mungkin.

Ini semua tentang memblokir yang lain dan mencoba menyalip, karena semua orang sangat kuat dan kurang lebih memiliki kecepatan yang sama.

Hanya ketika Anda berada di posisi empat teratas barulah Anda mulai memikirkan tentang berkendara dan pengaturan waktu yang bersih.

Namun dibalik itu, selalu ada kebebasan,” demikian tutur Marini.

Balapan MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Buddh, India pada 22-24 September mendatang. (rs/gp)

BACA: MotoGP India Berpotensi Pecahkan Rekor Top Speed, Diperkirakan Tembus 370 km/jam

4 COMMENTS

  1. Blokir memblokir tu hal biasa dan wajar di dunia balap moto GP mulai jaman Fir’aun sd sekarang, jangan jadi joki balap moto GP kalau tidak mau di blokir jadi juru parkir saja. Segitu saja di permasalahkan….aneh!!!!

LEAVE A REPLY: If your like comment with a link, please contact us "info@rungansport.com" first.

Please enter your comment!
Please enter your name here