Andrea Iannone menjelaskan sulitnya mengendarai motor MotoGP saat ini.
Sepang, runganSport — Pembalap Italia, Andrea Iannone mendapat kesempatan menjadi pembalap pengganti di MotoGP Malaysia pekan lalu.
Iannone tampil di MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2019 lalu, langsung balapan tanpa persiapan dan ters terlebih dahulu.
Dia dipanggil oleh Valentino Rossi untuk menggantikan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio yang harus menjalani operasi.
Iannone mengatakan keterbatasan kekuatan fisiknya menjadi penghalang mengendarai motor MotoGP era sekarang.
What a return, Maniac! 💛@andreaiannone29@MotoGP #MalaysianGP #PertaminaEnduroVR46RacingTeam #MotoGP #AI29 #VR46 pic.twitter.com/qrwPcUXv3m
— Pertamina Enduro VR46 Racing Team (@VR46RacingTeam) November 4, 2024
“Saya kehilangan lebih banyak tenaga daripada ban,” kata Iannone setelah balapan di Sepang.
“Jadi, saya sudah selesai. Saya sudah selesai, jadi ini sulit — lengan saya, bahu saya, semuanya, tubuh bagian atas. Selesai,” serunya.
Lebih rinci, Iannone mengatakan bahwa kekuatan lengan saat pengereman merupakan keterbatasan terbesarnya.
“Perasaan saya baik-baik saja, saya baik-baik saja.
Masalahnya adalah lengan di titik pengereman. Saya tidak punya kekuatan untuk tetap (tegak).
“Tidak mungkin untuk mengerem dengan intensitas yang baik, dengan 100 persen kekuatan saya dan saya kehilangan banyak hal — semuanya pada titik pengereman,” akui Iannone.
Iannone mengatakan saat kondisi fisiknya bagus, ia mampu merasakan limit motornya, namun saat ia lelah tubuhnya menjadi faktor pembatas performanya.
“Batasannya adalah Andrea, bukan motornya,” demikian Iannone menerangkan dalam berita CRASH.NET.
MotoGP 2024 masih menyisahkan satu seri lagi, namun belum pasti apakah Iannone akan kembali di panggil sebagai pengganti. (rs/gp)
Baca:
- Pengakuan Bagnaia: Butuh Bantuan Bastianini Kalahkan Martin di Balapan Final
- Bastianini Bantu Bagnaia di Balapan Final? Ini Katanya
- Marini Ungkap Alasan Teknis Bagnaia-Martin Nekat Salip Salip Walau Berisiko