Marc Marquez tak boleh melakukan kesalahan dengan crash dan harus maksimal dalam Kualifikasi jika ingin memperjuangkan gelar.
Misano, runganSport — Pembalap Spanyol, Marc Marquez secara tak terduga berhasil memenangkan balapan utama MotoGP San Marino.
Meraih 25 poin penuh membuat posisinya di urutan ketiga klasemen semakin solid dan tak terlalu jauh dari pemimpin kejuaraan.
Setelah Misano, Marquez hanya tertinggal 53 poin dari pembalap satelit Prima Pramac Racing, Jorge Martin yang berada di posisi puncak.
Apakah sekarang Marquez bisa lebih baik dalam memperebutkan gelar juara dunia.
Tentu saja lawan-lawannya sangat kuat, terutama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai juara bertahan.
Tapi, ada banyak hal yang bisa terjadi, terutama di beberapa balapan Asia yang sulit diprediksi.
When the music starts one thing is guaranteed 🎶@marcmarquez93 unleashes his inner dancer 🕺#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/MrevwHjUDn
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 8, 2024
“Kita tidak pernah tahu,” kata Marquez ketika ditanya apakah gelar 2024 tampak lebih realistis saat ini, seperti dimuat Crash.net.
Khususnya ketika Anda pergi ke luar Eropa, ke Asia, di sana Anda tahu bagaimana kondisinya terkadang.
Tapi yang menjadi masalah adalah saya tetap berpegang pada mentalitas saya: jika kami ingin memperjuangkan gelar, kami tidak boleh memulai dari posisi kesembilan di grid.
Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang saya buat dalam sesi latihan kualifikasi.
Kami harus terus melaju, terus berkembang, dan inilah yang akan saya coba lakukan dalam dua minggu di sini,” harap Marquez.
Kejuaraan masih menyisahkan 7 seri lagi dan masih ada banyak poin yang dapat diperebutkan.
Paling tidak ada empat pembalap yang masih bisa memperebutkan gelar, termasuk Marquez dan Enea Bastianini. (rs/gp)
BACA: Acosta: Marquez Bukan yang Tercepat, Tapi yang Terpintar