
Assen, runganSport — Jagoan Ducati Team, Jorge Lorenzo memulai balapan dari posisi start ke-10, begitu lampu start dipadamkan, ia langsung menyodok ke posisi dua di Tikungan pertama.
Kemudian mampu merebut posisi tercepat di lap kedua balapan MotoGP Belanda.
Namun sayangnya, ketika balapan memasuki 10 lap terakhir, laju Lorenzo mulai menurut lantaran fisik yang kelelahan, ditambaha dengan ban belakang yang mulai tergerus dengan cepat dan ia juga mengaku sangat lambat di sektor akhir.
Membuatnya kehilangan banyak waktu dan tak mungkin lagi bis menahan laju semua pembalap yang mengejarnya.
“Balapan kemarin sangat tak terduga, saya memang bis ke depan tapi sebenarnya tak punya kecepatan yang baik.
“Saya sangat kesulitan karena angin terlalu kencang, itu adalah balapan yang sangat berangin, membuat saya sangat kesulitan.
“Berita baiknya, saya sukses melakukan start dengan sangat baik, saya mampu menyalip banyak pembalap untuk merebut posisi dua di Tikungan pertama selepas start,” ucap Lorenzo usai balapan berlangsung.
Lorenzo akhirnya finis ketujuh, melintasi garis finis dengan gap 4,4 detik di belakang pemenang balap, Marc Marquez.
“Menang awalnya saya bisa tampil cepat karena Ducati memberikan stabilitas pengereman yang baik, jadi saya mengalahkan Marquez di pengereman.
Kemudian saya melaju senyaman mungkin. Sayangnya, kami masih mengalami kesulitan di sektor keempat.
Di paruh pertama balapan saya telalu ngotot, imbas ban belakang tergerus sangat cepat.
Selain itu, saya kekurangan energi, karena sangat melelahkan melaju lebih cepat dari kecepatan saya yang sebenarnya.
Di sektor terakhir saya kehilangan banyak waktu. Tiga atau empat persepuluh detik.
Jadi sangat berat untuk bersaing dengan pembalap di barisan depan. Itulah satu-satunya alasan mengapa saya tidak bisa berjuang untuk kemenangan hingga akhir,” keluh rider Spanyol itu.
Lorenzo gagal menang di Assen setelah sebelumnya sukses merajai Mugello dan Assen. (DN/eV)
NEXT:Â Balapan Gila Assen, Dovi Kecewa Gagal Kejar Marquez