
Marc Marquez menjelaskan mengapa dia tidak selalu menggunakan pit-board selama tes dan uji coba motor di MotoGP.
Portugal, runganSport — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez saat ini telah menjadi salah satu pembalap senior di MotoGP.
Debut pada musim 2013 silam, Marquez kini sudah mengantongi banyak sekali pengalaman.
Termasuk pengalaman tes dan uji coba motor.
Rider Repsol Honda itu termasuk pembalap yang jarang sekali menggunakan pit-board selama menjalani tes.
Pit-board sangat penting sebagai alat komunikasi antara tim dan pembalap.
Tapi Marquez punya alasan tersendiri mengapa dia tak seperti kebanyakan pembalap.
Ketika pembalap lain sangat bergantung pada informasi misalnya jumlah lap lewat pit-board, lain hanya dengan Marquez yang seringkali lebih memilih kebebasan berkendara tanpa informasi lap atau waktu lap.
“Pada sebuah tes, saya mengendarai apa yang saya rasakan.
Jika saya keluar dan mencoba sesuatu yang tidak berhasil, mengapa saya harus tetap keluar selama lima lap?,” ujar Marquez dengan nada bertanya, seperti dimuat Crash.net.
“Dan kemudian lebih hanya berkendara dengan cara yang bebas.
Misalnya, dalam jangka panjang saya punya pit-board dengan L12 (jarak Sprint) sebagai referensi.
Tapi untuk mencoba berbagai hal, Anda hanya menemukan mode jelajah dan saya tidak ingin menempuh beberapa lap.
Jika itu adalah perubahan besar, Anda (segera) merasakan apakah itu lebih baik atau lebih buruk.
Dan ini menghemat waktu, mengapa Anda harus keluar selama 5 lap jika 2 lap saja sudah cukup?,” tuturnya menjelaskan teknis dalam tes.
Marquez mengklaim bahwa metode tes ini sudah ia jalani sejak tahun 2016- 2017.
Baca: Alex Marquez Merasa Lebih Santuy di Ducati Ketimbang di Honda
“Ketika saya mendapat pengalaman di kelas (MotoGP) dan saya mengerti bahwa itu lebih baik untuk saya,” demikian jabar Marquez. (rs/gp)