Tahun ini ada perbedaan besar antara motor pabrikan dan satelit dari pabrikan Ducati.
Roma, runganSport — Ducati menjadi pabrikan dengan motor terbanyak di grid MotoGP, ada total delapan mesin.
Namun tidak semuanya sama, ada empat mesin pabrikan dan empat mesin satelit.
Mesin pabrikan istilah untuk motor versi terbaru GP24, mesin satelit sebutan untuk motor GP23, yakni motor yang setahun lebih tua.
Mesin pabrikan digunakan oleh tim Ducati Lenovo dan Prima Pramac Racing, mesin satelit diberikan kepada Gresini Racing dan Pertamina Enduro VR6 Racing.
Tahun ini ada perbedaan cukup besar antara pabrikan dan satelit Ducati.
“Ducati 2023 nampaknya lebih sulit karena tahun lalu para pembalap dengan motor GP22 berebut kemenangan,” kata eks rider MotoGP, Marco Melandri dalam wawancara dengan Motosan.es.
“Sekarang, satu-satunya pembalap cepat dengan nomor 23 adalah Marquez.
Bagi saya, dia beruntung karena dia berasal dari Honda, jadi semua orang yang datang mulai tahun 2022 mungkin akan menemukan kecepatan lebih di Ducati baru, tapi tidak mudah menemukan konfigurasi yang bagus agar bisa cepat,” sambung pria Italia menerangkan.
“Pada tahun 2024, tampaknya Ducati mengambil langkah maju yang lebih besar dan motornya akan lebih mudah digunakan untuk berbagai gaya berkendara seperti Bastianini, Martín, dan Bagnaia.
Mereka memiliki tiga gaya balap yang berbeda, tapi ketiganya cukup cepat,” demikian Melandri.
Elbows out against the reigning World Champion! ????
The fans have spoken! ✅ @marcmarquez93's move on @PeccoBagnaia was the Best Overtake from the #AmericasGP ????#MotoGP pic.twitter.com/NnyKSVxWyg
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 17, 2024
Di klasemen sementara, Jorge Martin menjadi pembalap Ducati dengan motor pabrikan di posisi terbaik, sementara Marc Marquez menajadi pengguna Ducati GP23 terbaik. (rs/gp)
BACA: Melandri Bilang Marquez-Martin Sulit Juara MotoGP 2024
