
Joan Mir penasaran akan seperti apa Luca Marini yang paling tinggi mengendarai motor paling kecil (Honda RC213V) di grid MotoGP.
Lusail, runganSport — Sejak MotoGP Malayasia beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap ke publik bahwa pembalap Italia, Luca Marini akan bergabung dengan Repsol Honda.
Yang ternyata sudah ada diskusi antara pihak pembalap dan pihak Honda sejak MotoGP Indonesia di Mandalika.
Nama Marini kini langsung menjadi pusat pembicaraan di paddock dan di media.
Ada banyak orang terkejut dengan pilihan Marini, mengapa dia meninggalkan motor terbaik menuju motor yang belum kompetitif?
Sementara itu, calon rekan setimnya, Joan Mir lebih melihat dari sisi fisik Marini, Marini sangat tinggi sementara Honda RC213V termasuk motor terkecil di grid.
Mir sangat penasaran bagaimana Marini akan mengendari Honda karena posturnya yang tinggi.
Hal ini menjadi aspek penting dari balap MotoGP, bahwa sinergi antara fisik pembalap dan ergonomi motor sangat menentukan.
Honda RC213V yang terkenal dengan sifatnya yang menuntut telah menjadi tantangan bagi banyak pembalap.
Marini, yang memiliki tinggi badan 184 cm, mungkin merasa kesulitan untuk menyesuaikan gaya berkendaranya dengan sifat kompak dan agresif Honda.
Penyesuaian ini sangat penting, karena pengendalian dan performa motor sangat dipengaruhi oleh seberapa baik pembalap mampu menyatu secara fisik dengan karakter motornya.
“Saya sudah tidak sabar melihat bagaimana performa Luca di Honda,” kata Mir sebagaimana dimuat Motorcyclesports.net.
“Anda hanya akan melihat lutut dan sikunya, saya mengenalnya dan saya menyukainya,” sambung Mir sembari tertawa.
“Dia adalah seorang pembalap yang cerdas dan berpengalaman.
Dia bukan pemnbalap yang gegabah, yang terus-menerus berkendara pada batas kemampuannya dan selalu mempertaruhkan segalanya saat mengerem,” demikian penilaian Mir.
Diharapkan akan ada pengumuman resmi Marini ke Honda di MotoGP Qatar akhir pekan ini. (rs/gp)
BACA:Â Tak Wajar! Alex Curiga Marini Gabung Repsol Honda Karena Ingin Lepas dari Rossi
Hahahaha .. ini sih berita karangan si admin nya saja .. hey admin maumu apa sih .. saya kasih tahu nih .. motor MOTO GP itu semua nya standar nya sama .. tinggi dan panjang nya juga sama .. tidak ada beda nya .. MARINI di DUCATI aja bagus walaupun tinggi badan nya lebih dari yang lain .. sedangkan Joan Mir yang tinggi nya segitu kesulitan pakai motor HONDA .. jadi masalah nya bukan di tinggi badan nya .. tapi kemampuan berkendaranya yang menentukan nya .. sudah lah jangan mempermasalahkan tinggi badan .. yang jadi masalah itu kemampuan si pembalap nya .. mampu tidak dia mengendarai motor nya .. kalo tidak mampu ya keluar saja
# LUCA MARINI itu pembalap santuy tapi cerdas
Mungkin yang dimaksud admin Motor Honda Bebek yang dijual di Indonesiz