
Francesco Bagnaia menegaskan bahwa dia bukan penerus Valentino Rossi di MotoGP.
Lusail, runganSport — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez gagal bersinar dalam balapan Sprint MotoGP Qatar, Sabtu (18/11) kemarin.
Memulai balapan dari posisi start ke-7, Marquez sebenarnya mengawali Sprint dengan cukup baik.
Rider Repsol Honda itu mampu mengimbangi laju kelompok depan dan sangat dekat dengan podium.
Namun sayangnya di pertengahan balapan Marquez terlibat kontak dengan pembalap Afrika Selatan, Brad Binder.
Kontak yang memaksa Marquez melebar keluar racing line dan kehilangan banyak posisi di lap ketiga.
Pada akhirnya dia hanya finis ke-11 tanpa poin, nyaris terpaut 10 detik dari pemenang, Jorge Martin.
“Kelihatannya sulit dan sudah mencapai batasnya.
Tapi itu adalah insiden balapan,” kata Marquez dalam berita Speedweek.com.
“Dan Anda terutama harus ingat bahwa kami berada di Qatar dan hanya memiliki racing line bersih ideal yang sempit di sini.
Jika Anda meninggalkan racing line bersih, Anda tidak akan bisa mengerem selambat-lambatnya – dan Anda akan menabrak pembalap lain,” terang Marquez.
“Ya, ada insiden dengan Brad dan dia merusak balapan sprint saya.
Tapi saya tidak menaruh dendam padanya karena ketika saya melakukan kesalahan di tikungan 1 di akhir dan melebar, sehingga Fabio Quartararo bisa mengejar saya, saya menyalip Raul Fernandez.
Dan saya juga melakukan kesalahan yang sama seperti Binder. Menjelang akhir balapan, saya melebar di Tikungan 1 dan melakukan kontak dengan Raul Fernandez – saya meminta maaf padanya.
Sirkuit Losail adalah trek di mana menyalip sangat sulit jika Anda tidak memiliki kecepatan,” akuinya.
Balapan utama MotoGP Qatar akan berlangsung pada Minggu (19/11) akhir pekan ini. (rs/gp)
BACA: Hasil Sprint Race MotoGP Qatar 2023