Marc Marquez menjelaskan misteri tikungan 7 MotoGP Thailand.
Buriram, runganSport — Pembalap Spanyol, Marc Marquez tampil mendominasi sepanjang akhir pekan MotoGP Thailand.
Juara dunia delapan kali itu memenangi balapan Sprint pada Sabtu dan balapa utama pada hari Minggu.
Yang menarik daam balapan hari Minggu adalah misteri apa yang terjadi pada Marquez di lap ketujuh di balapan di Buriram?
Marquez yang memulai balapan dari posisi Pole langsung tancap gas dengan membuka gap besar sejak awal.
Namun dia kemudian ternyata sengaja melambat dan membiarkan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez menyalipnya setelah keluar dari Tikungan 3.
Marquez butuh berada di belakang motor lain untuk mengakali tekanan ban depan motornya.
“Saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari slipstream.
Dan saya hanya punya selisih tiga lap, dan karena alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga putaran tersisa karena karena saya tidak menyelesaikan putaran maka saya tidak menyalipnya.
Namun itu cukup kritis, karena dengan penalti itu merupakan bencana. Namun kami bekerja sama dengan tim, kami adalah sebuah tim dan kami berhasil,” kata Marquez menjelaskan kepada TNT Sport, seperti diberitakan CRASH.NET.
Berdasarkan aturan MotoGP, pembalap harus melaju dalam tekanan minimum 1,8 bar selama minimal 60% grand prix.
Kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan penalti waktu 16 detik.
Pada akhirnya Marquez berhasil melalui hal ini dengan berada di belakang Alex selama beberapa lap, baru kemudian menyalipnya di tiga lap tersisa.
Baca:
- Klasemen Sementara usai MotoGP Thailand 2025
- Hasil Race MotoGP Thailand 2025
- Klasemen Sementara usai Sprint MotoGP Thailand 2025
