Valentino Rossi dilaporkan tidak senang dengan keputusan Yamaha yang mendepak Franco Morbidelli.
Milan, runganSport — Pabrikan Jepang, Yamaha telah memutuskan untuk mengambil pembalap Spanyol, Alex Rins sebagai tandem rider Prancis, Fabio Quartararo mulia musim MotoGP 2024 mendatang.
Rins menggantikan pembalap Italia, Franco Morbidelli yang menurut Yamaha tidak membuahkan hasil bagus.
Laporan GPone menyebut bahwa Valentino Rossi tidak senang dengan keputusan Yamaha yang mendepak anak didiknya itu.
Padahal Yamaha dalam usaha mendapatkan tim VR46 untuk menjadi skuad Satelit mereka untuk 2025.
Keputusan Yamaha untuk mendepak salah satu murid VR46 bisa membuat Rossi berubah pandangan terhadap Yamaha.
Bahkan GPOne menyebut jika Rossi sudah keberatan dengan Yamaha sejak diturunkan ke tim Satelit pada 2021 yang lalu.
Mendepak Morbidelli sama saja semakin memperburuk situasi.
“Setidaknya, selama pabrikan iwata dalam kondisi teknis seperti saat ini.
Selain itu, tampaknya Valentino -kami tekankan tampaknya- yang sudah tidak terlalu senang setelah dipindahkan ke tim satelit Petronas pada 2021, telah mengambil pandangan yang agak redup juga tentang perlakukan yang dilakukan oleh pabrikan jepang terhadapi Morbidelli.
itu perbedaan besar untuk mengatakan bahwa VR46 akan dengan mudah kembali ke Yamaha,” begitulah bunyi laporan GPOne.com.
Yamaha yang kehilangan tim Satelit sejak 2023 ini, sangat menginginkan tim Rossi sebagai tim Satelit mereka.
Terlebih Rossi telah dilantik menjadi duta merek Yamaha. (rs/gp)
BACA: Morbidelli ‘Ribut-ribut’ dengan Bos Yamaha Usai Diganti Alex Rins
Profesional sajalah .. wajar saja YAMAHA memutus MORBIDELLI karena Quartararo Lebih baik .. tapi prestasi MORBIDELLI di YAMAHA cukup baik .. MORBIDELLI berhasil jadi Runner up klasemen pada tahun 2020 .. hanya saja belum bisa memberikan gelar juara dunia bagi YAMAHA .. apalagi sekarang YAMAHA sedang terpuruk .. wajar kalo YAMAHA memutus MORBIDELLI.
# ROSSI menerima keputusan YAMAHA