Maverick Vinales menjelaskan alasan mengapa dia harus meninggalkan Aprilia.
Madrid, runganSport — Pembalap Spanyol, Maverick Vinales akan membalap bersama KTM mulai MotoGP 2025 mendatang.
Ini menjadi pabrikan keempat yang dibela Vinales di MotoGP.
Dia pertama kali naik ke kelas utama bersama Suzuki, kemudian pindah ke Yamaha dan sekarang dengan Aprilia.
Tapi, apa alasan Vinales meninggalkan Aprilia, dia sudah terlalu sering berganti tim dan pabrikan?
“Aprilia sangat memusingkan sejak menit pertama,” kata Vinales sambil tertawa kepada DAZN.
“Namun pada akhirnya saya mencapainya. Austin adalah balapan ‘inilah saya’.
Bagi saya itu adalah balapan terbaik dalam kehidupan olahraga saya, seperti sebuah video game.
Saya perlu menunjukkan banyak hal kepada orang-orang. Menang dengan tiga merek berbeda di era empat tak… yang ada hanya nama saya,” seru Vinales.
Tapi kemenangan di Austin juga menjadi awal dari keraguan Vinales.
“Tapi balapan itu adalah pedang bermata dua bagi saya. Saya mulai bertanya pada diri sendiri ‘Mengapa saya tidak melakukannya setiap hari?’
Saya pikir itu berarti saya tidak berada di tempat yang tepat,” akuinya.
“Sangat sulit untuk beradaptasi dengan motor. Aprilia bisa saja mengontrak saya dengan sempurna di Qatar, saya memperingatkan mereka.
Saya mengatakan kepada mereka bahwa biayanya akan jauh lebih mahal nanti, tapi mereka menyuruh saya menunggu di Mugello.
Jadi saya berkata, ‘Baiklah, Maverick, pikirkan tentang diri Anda dan tantangan baru Anda.’
Saya pikir saya hanya punya pilihan untuk pergi ke KTM dan menjadi penantang.
Di Ducati tidak akan memiliki senjata yang sama dengan sepeda motor pabrikan.
Kalau Bastianini ke KTM, saya tidak salah besar. Dia berasal dari Ducati, dan jika dia tidak pergi ke Aprilia karena suatu alasan, itu akan terjadi,” demikian Vinales menjabarkan, seperti dikutip MOTOSAN.ES.
Vinales akan bergabung dengan tim satelit Tech3 di pabrikan KTM dan mendapat motor pabrikan.
Dia akan bertandem dengan pembalap Italia, Enea Bastianini di tim lapis kedua pabrikan Austria itu. (rs/gp)
Baca:
- Pirro Penasaran Bisa Apa Acosta Pakai Motor Ducati?
- Penguji Ducati Bongkar Data Motor Bagnaia, Martin dan Marquez
- Suppo Keluarkan Peringatan: Duet Bagnaia-Marquez Bisa Menyulitkan Ducati
