Ducati menyarankan Enea Bastianini tampil lebih agresif seperti Marc Marquez menyalip Jorge Martin di MotoGP Portugal.
Portimao, runganSport — Pembalap Italia, Enea Bastianini tahun ini menjalani musim terakhirnya dengan tim pabrikan Ducati Lenovo di MotoGP.
Dia bisa saja bertahan jika hasilnya baik dan memenuhi ekspektasi tim pabrikan.
Namun dia harus membuktika di tahun ini, terutama setelah tahun 2023 yang sulit karena terganggu cedera.
Ada banyak pembalap top yang berpeluang menggantikan Bastianini sebagai tandem Francesco Bagnaia, Bastianini jelas sedang di bawah tekanan.
Manajer tim, Davide Tardozzi menuntut lebih banyak agresi dari Bastianini, pembalap Gresini Racing, Marc Marquez bisa menjadi contoh yang baik.
“Saya pikir Enea harus mengubah sikapnya,” ujar Tardozzi berbicara kepada TNT Sports sebelum balapan di Portugal, sebagaimana diwartakan Crash.net.
“Dia harus lebih agresif. Karena dia tidak bisa menyalip (dalam sprint).
Bukan karena dia mengerem lebih awal. Masalah di MotoGP adalah level motor dan pembalapnya sangat tinggi, dan itu membuatnya datar,” sambungnya menerangkan.
“Jadi untuk menyalip, Anda harus melakukan apa yang dilakukan Marc Marquez terhadap Jorge Martin. Anda harus lebih agresif.
Saya pikir Enea memahami hal ini,” harapnya.
Tak butuh waktu lama, Bastianini langsung merespons dengan hasil positif dalam balapan MotoGP Portugal.
Rider Italia itu menyelesaikan balapan di posisi kedua, ini menjadi kabar bagi baginya yang sedang berusaha mempertahankan posisinya di tim pabrikan.
Pada dasarnya Bastianini adalah pembalap yang bagus dan sangat cocok berada di tim pabrikan, hanya saja tahun pertamanya ketika berseragam merah terganggu oleh cedera berkepanjangan.
Hasil dalam beberapa balapan mendatang akan sangat menentukan masa depan Bastianini. (rs/gp)
BACA: Iannone: Marquez Bisa Juara Dunia dengan Ducati, Tapi Bagnaia Sulit Dikalahkan
