Bos Ducati: Seorang Juara Seperti Bagnaia Tak Perlu Takut Pada Marquez

1
1161
Bos Ducati: Seorang Juara Seperti Bagnaia Tak Perlu Takut Pada Marquez
Ilustrasi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) & Marc Marquez (Gresini Racing) MotoGP 2024 / runganSport.

Davide Tardozzi melihat Marc Marquez bukan sebagai ancaman untuk Francesco Bagnaia, melainkan sebuah peluang untuk mengalahkannya dengan motor yang sama.

Lusail, runganSport — Tahun lalu pabrikan Bologna mendominasi MotoGP dengan delapan pembalap mereka.

Mengamankan gelar juara dunia dan meraih meraih banyak kemenangan, baik dalam Sprint maupun balapan utama.

Tahun 2024 ini Ducati diperkirakan akan tampil lebih kuat lagi, karena susunan kedelapan pembalap mereka menjadi semakin kuat.

Salah satu yang paling menarik adalah kedatangan pembalap Spanyol, Marc Marquez ke Ducati melalui tim satelit Gresini Racing.

Bos tim pabrikan Ducati Lenovo, Davide Tardozzi menganggap Marquez sebagai peluang, bukan ancaman.

Jadi, Tardozzi mengatakan bahwa pembalapnya, terutama Francesco Bagnaia tidak perlu takut kepada Marquez, justru akan sangat baik jika dapat mengalahaknnya dengan motor yang sama.

“Saya yakin pembalap seperti Marc selalu bisa memberikan informasi yang berguna,” kata Tardozzi dalam wawancara dengan Motosan.es.

“Jadi seorang juara seperti Pecco tidak perlu takut, atau seperti Jorge atau Enea, mereka harus memiliki keinginan untuk menghadapi pembalap seperti dia dengan motor yang sama.

Saya pikir ini bukan masalah, tapi peluang,” sambung pria Italia itu menerangkan maksudnya.

Lebih lanjut, Tardozzi mengatakan kedatangan Marquez di Ducati lebih menjadi peluang daripada ancaman.

“Saya bukan pembalap, dan saya memberi Anda nasihat yang tepat.

Saya pikir Pecco memenangkan gelar ketiga dengan mengalahkan Marquez bersama Ducati dan memasuki Olympus, jadi ini adalah tantangan yang harus dihadapi.

Dia telah memenangkan dua gelar juara dunia, alangkah baiknya mencoba yang ketiga dengan mengalahkan Marquez,” sambung Tardozzi.

“Saya melihatnya seperti ini, saya tidak melihat masalah, saya melihat peluang.

Dan bagi Ducati, saya melihat kemungkinan memiliki seorang juara yang bisa memberi kami lebih banyak saran untuk membuat motornya lebih berkembang.

Pada akhirnya, hal ini harus dilihat sebagai sesuatu yang positif,” demikian ujar Tardozzi.

Balapan pembuka musim ini akan berlangsung pada 10 Maret mendatang di Lusail, Qatar. (rs/gp)

BACA: Jelang MotoGP Qatar, Bagnaia Tebar Ancaman: Ducati 2024 Lebih Baik di Segala Bidang

1 COMMENT

LEAVE A REPLY: If your like comment with a link, please contact us "info@rungansport.com" first.

Please enter your comment!
Please enter your name here