Bagaimana Ducati mengelola Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dalam satu tim.
Roma, runganSport — Ducati baru saya melengkapi line-up pembalap mereka untuk tim pabrikan Ducati Lenovo.
Duet kali ini sangat menarik, karena ada Francesco Bagnaia yang dikenal sebagai salah satu bintang akademi balap VR46 Racing milik Valentino Rossi, akan dipasangkan dengan pembalap Spanyol, Marc Marquez.
Rossi dan Marquez selama ini dikenal sebagai musuh satu sama lain, terlebih setelah insiden Sepang Clash pada 2015 lalu.
Bagnaia dan Marquez akan menjadi rekan satu tim dan berbagi paddock selama dua tahun dari 2025 sampai akhir 2026 mendatang.
Lantas, bagaimana strategi Ducati menyatukan mereka, menjaga tetap terkendali dan tenang, terutama di dalam tim?
“Memang benar Pecco adalah pembalap Akademi Valentino Rossi, tapi dia sendiri adalah seorang juara yang solid,” kata manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi kepada Cycleworld.com.
Prioritas kami adalah agar suasana di dalam garasi tetap harmonis seperti saat ini.
Itu tugas saya untuk mempertahankannya,” sambung pria Italia itu menegaskan.
Marquez memang sempat bermasalah dengan penggemar Italia setelah kejadian di Sepang pada 2015.
Marquez memiliki kepribadian yang kuat dan seringkali menjadi kontroversi.
Di Italia, kenangan akan Sepang masih hidup. Bagaimana reaksi Ducatisti terhadap pengumuman Marc?
“Kami harus mengatakan bahwa fakta di Sepang sudah ada sejak hampir 10 tahun yang lalu.
Kami melihat performa pebalap dan kemampuannya mengembangkan motor bersama Pecco dan memenangkan gelar.
Kita melihat ke depan, ke masa depan, bukan ke masa lalu.
Terlebih lagi, dalam olahraga ini ada para penggemar yang mengikuti satu pembalap, dan kemudian para penggemar Ducati yang mengikuti merek tersebut, ini sangat istimewa dan kami sangat bangga dan merasa terhormat memiliki mereka,” demikian Tardozzi menyampaikan pandangannya.
Yang jelas MotoGP musim 2025 akan jauh lebih menarik dari musim ini, juga persaingan akan lebih merata karena Aprilia dan KTM juga memiliki bintang masing-masing. (rs/gp)
BACA: Marquez Mengungkap Rahasia Perbedaan Ducati GP23 dan GP24
