Sistem aerodinamis MotoGP berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Madrid, runganSport — Dalam beberapa tahun terakhir ini MotoGP berkembang pesat dari sisi teknis motor.
Termasuk yang paling menarik adalah sisi aerodinamis, yang kini semua pabrikan berlomba membuat sayap dan lainnya untuk menjadikan motor lebih lebih unggul.
Begitu banyak teknologi, perangkat, pelengkap aerodinamis dan sayap, sangat jauh berbeda dengan motor MotoGP 10 atau 15 tahun yang lalu.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo sadar bahwa perkembangan teknologi memang harus berjalan sebagaimana mestinya.
Apa yang diterapkan pada motor prototipe, pada akhirnya akan menjadi fitur unggulan pada motor jalan raya nantinya, itulah salah satu tujuan.
“Teknologi itu penting, karena apa yang diterapkan di sirkuit pada akhirnya diterapkan pada motor jalanan dan merupakan sesuatu yang positif dalam menjual sepeda motor yang lebih aman,” kata Lorenzo dalam wawancara dengan Mundodeportivo.com.
“Jadi, jika tahap ini dalam beberapa tahun terakhir telah membantu mengembangkan teknologi aerodinamis, biarlah motor jalanan menjadi sedikit lebih aman,” sambungnya.
“Namun memang benar bahwa penonton juga tidak mengapresiasi bahwa motor balap menyerupai mini Formula 1 secara estetis dan teknologi.
Jika melepas sayap menghasilkan lebih sedikit turbulensi, pembalap tidak terlalu menderita saat menyalip, dan motor melaju lebih lambat di tikungan, maka kita akan mendapatkan keuntungan,” demikian jelas X-Fuera.
Lorenzo pensiun pada akhir 2019 lalu, dia telah melalui banyak era di MotoGP, namun tak pernah merasakan era seperti sekarang dengan perang teknologi aerodinamis yang jor-joran. (rs/gp)
BACA: Melandri: Bagnaia-Marquez Harus Sama-sama Bertanggung Jawab, Bukan Kesalahan Salah Satunya
