Joan Mir menyayangkan insiden dengan Franco Morbidelli di lap pembuka MotoGP Portugal, yang menyebabkan beberapa kerusakan pada aerodinamis motornya.
Portimao, runganSport — Perlahan tapi pasti pembalap Spanyol, Joan Mir mulai menemukan kedepatannya dengan Repsol Honda.
Pembalap asal Mallorca itu berhasil finis ke-12 di MotoGP Portugal, tertinggal hampir setengah menit dari pemenang balapan, Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing.
Mir bisa saja finis lebih tinggi lagi andai tak mengalami insiden di lap pertama dengan pembalap Italia, Franco Morbidelli.
Mir geram dengan rider baru Prima Pramac Racing itu setelah mereka bertabrakan di Tikungan 8 lap pembuka.
Insiden tersebut merusak bagian aerodinamis pada RC213V Mir, kecelakaan ini tak terlalu terlihat karena ada pembalap lain yang mengalami insiden dan menyedot banyak perhatian penggemar.
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 24, 2024
“Morbidelli memutuskan balapan selesai di tikungan delapan,” keluh Mir setelah balapan, seperti dimuat Motorsport.com.
“Dia mematahkan semua sayap motor saya, tanpa kecuali, kecuali bagian ekornya,” sambung pembalap Mallorca itu geram.
“Di lap pertama Anda harus sedikit tenang dan cerdas, dan dia (Morbidelli) tidak melakukannya.
Kalau dia tidak terjatuh, dia pasti kena penalti,” ujar Mir lagi.
Sementara Morbidelli tidak setuju dengan pendapat Mir tentang kemungkinan sanksi.
“Tindakan seperti ini bisa terjadi dalam balapan, jadi tidak ada yang perlu dikeluhkan,” jawab Morbidelli.
Pada akhirnya Mir menyelesaikan balapan di posisi ke-12 dan Morbidelli di posisi terakhir setelah berhasil kembali bergabung dalam balapan. (rs/gp)
BACA: MotoGP Portugal: Kecewa, Dall’Igna Tanggapi Tabrakan Bagnaia-Marquez
