Luca Marini menjelaskan apa permasalahan yang dia hadapi sehingga belum bisa kompetitif di atas Honda.
Portimao, runganSport — Pembalap Italia, Luca Marini mengejutkan paddock MotoGP akhir tahun lalu karena keputusannya meninggalkan Ducati.
Marini kemudian memilih bergaung ke Repsol Honda, menawarkan diri sebagai pengganti pembalap Spanyol, Marc Marquez.
MotoGP 2024 sudah dimulai dan Marini jauh tertinggal di barisan belakang dalam dua seri sejauh ini.
Dia tertinggal jauh baik di Qatar maupun di Portugal, dalam kedua balapan sprint dan race utama.
Namun demikian Marini tidak langsung mengeluh atau putus asa.
Dia sayang percaya diri dan strateginya adalah hasil jangka panjang, bukan ingin langsung menjadi kompetitif dalam waktu singkat.
“Anda hanya perlu melakukan segala sesuatunya dengan tenang dan tidak membatasi diri Anda sendiri,” kata Marini dalam berita MOW Magazine.
“Tujuannya adalah untuk tumbuh dan memahami arah, untuk menghadirkan part-part baru – baik itu swing-arm, rangka atau fairing – dengan kepastian bahwa itu sudah tepat,” jelasnya.
Saya pikir ini akan menjadi kunci yang memungkinkan kami untuk menjadi sedikit lebih kompetitif antara sekarang dan akhir musim,” harapnya.
“Tentu saja kami masih kekurangan perkembangan selama bertahun-tahun dibandingkan dengan yang lain, namun kami mencoba untuk mengurangi kesenjangan ini secepat mungkin.
Sudahkah saya menganggap Sprint sebagai sebuah balapan? atau sebagai tes?
Keduanya, menurut saya saat ini kami tidak bisa memperebutkan poin di Sprint, jadi kami perlu memanfaatkan waktu di trek ini untuk memahami perilaku motor di beberapa lap berturut-turut,” seru Marini.
“Juga karena sekarang sudah sangat sulit untuk bekerja pada hari Jumat dari sudut pandang ini, karena paling banyak Anda dapat melakukan lima atau enam lap, dan Anda kesulitan mengevaluasi keausan ban dan hal-hal lainnya.
Tapi bukan karena alasan inilah saya mengikuti Sprint pelan-pelan (tersenyum), saya justru tampil 100% untuk mencoba mengalahkan rekan sepabrikan saya,” demikian penjelasan Marini.
Marini salah satu dari sedikit pembalap yang belum mencetak poin setelah dua seri 2024. (rs/gp)
BACA: Marini Ungkap Rahasia Mengapa Zarco Bisa Kencang Pakai Honda
