Luca Marini masih sibuk mengumpulkan data agar dapat memahami karakter motor Honda, tapi bukan berarti sengaja melaju lambar, melainkan menggunakan kecepatan penuhnya.
Portimao, runganSport — Pembalap baru Repsol Honda, Luca Marini masih kesulitan dalam proses adaptasinya dengan Honda RC213V.
Setelah tiga balapan dalam dua seri, Marini masih berada di barisan belakang, termasuk finis ke-18 atau terakhir dalam Sprint MotoGP Portugal.
Berbicara setelah balapan, Marini menjeleskan dia ingin sekali tambil lebih baik dari rekan setimnya, Joan Mir.
Namun dia sabar bahwa belum saatnya dapat memperebutkan poin dalam Sprint.
Marini lebih memanfaatkan akhir pekan balap untuk lebih memahami karakter motor, mengumpulkan data sebanyak mungkin.
Tapi bukan berarti ingin sengaja melaju lambat, Marini justru menggunakan kecepatan penuhnya.
Focused. And ready to sprint.#PortugueseGP???????? pic.twitter.com/aYjup8pYsG
— Box_Repsol (@box_repsol) March 23, 2024
“Saat ini kami belum bisa memperebutkan poin di Sprint Race, jadi kami harus memanfaatkan waktu di trek ini untuk lebih memahami perilaku motor setelah beberapa lap,” kata Marini yang mencoba menggunakan sesi Sprint untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin, seperti dimuat Motosan.es.
“Sesuatu yang tidak bisa kami lakukan hari Jumat (hari pertama), karena Anda hanya menjalani lima atau enam lap berturut-turut, Anda tidak terlalu memahami ban dan segalanya.
Anda terlalu sering berhenti, Sprint adalah saat yang tepat untuk mengumpulkan informasi guna mencoba mempersiapkan perlombaan.
Tapi itu tidak berarti saya sengaja memperlambat Sprint, saya menggunakan kecepatan penuh, 100%; karena saya ingin setidaknya mengalahkan rekan satu tim saya,” sambung Marini menjelaskan.
Marini kembali berada di barisan belakang, menyelesaikan Sprint di posisi ke-18, sementara Mir berhasil finis ke-14. (rs/gp)
BACA:Â Komentar Tak Terduga Martin Tentang Tabrakan Bagnaia-Marquez di GP Portugal
