Jorge Lorenzo berharap perseteruan antara pembalap tercipta sehingga membuat MotoGP lebih menarik lagi.
Madrid, runganSport — Mantan pembalap Grand Prix, Jorge Lorenzo menilai MotoGP saat ini sudah sangat berubah.
Tingkat persaingan di lintasan dari sisi teknis sangat tinggi dan semakin seru, para pembalap melaju kencang dengan selisih tipis.
Juga, era sekarang menghadirkan banyak pemenang berbeda dalam balapan.
Namun yang kurang adalah persaingan atau rivalitas di antara mereka, yang sekarang cenderung lebih ramah satu sama lain.
Lorenzo menginginkan ada perseteruan antara pembalap, tidak hanya di lintasan tapi juga di luar lintasan, termasuk perseteruan karakter antara mereka.
Namun ini harus muncul secara alami, bukan dibuat-buat.
“Saya setuju dan saya sangat mendukung persaingan ini, tidak hanya di lintasan tapi juga di tingkat dialektis,” kata Lorenzo dalam wawancara dengan Mundodeportivo.com.
“Duel ini membuat penonton menginginkan lebih, ingin melihat balapan dan sepajang akhir pekan,” seru Lorenzo menjelaskan maksudnya.
“Mulai dari Alain Prost hingga Ayrton Senna dari Formula 1, dari Alex Criville hingga Mick Doohan dari Grand Prix, dari pengalaman bersama Barcelona hingga Real Madrid dari sepak bola.
Hal ini pernah terjadi pada saya dengan Valentino Rossi, dengan Marc Marquez, dengan Dani Pedrosa… orang tidak ingin melihat para pembalap saling membenci, namun mereka ingin melihat persaingan yang sangat kuat.
Ini memberi morbiditas dan saus. Tapi itu harus muncul secara alami.
Pembalap harus mengikuti kepribadian dan cara hidup mereka.
Jadi, jika hal ini tidak berhasil untuk pembalap masa kini, maka hal itu juga tidak akan berhasil untuk mereka,” demikian Lorenzo menerangkan.
Lorenzo selama berlaga di MotoGP termasuk salah satu pembalap yang memiliki musuh, baik di lintasan maupun di luar lintasan, bahkan sudah sejak kelas kecil. (rs/gp)
BACA: BREAKING! Pemilik F1 Resmi Beli MotoGP Rp72 Triliun
