![Martin Ungkap Dampak Berbagi Data dengan Bagnaia dan Marquez](https://www.rungansport.com/wp-content/uploads/2024/05/rsgp-05-27d.jpg)
Jorge Martin menjelaskan pengaruh berbagi data antara sesama pembalap Ducati.
Barcelona, runganSport — Pabrikan Italia, Ducati menjadi merek dengan motor terbanyak di grid MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka menyumpai totall delapan motor untuk delapan pembalap di empat tim berbeda.
Tapi, ada tiga pembalap mereka yang tampil lebih baik dari yang lainnya, mulai dari Francesco Baganaia, Jorge Martin dan Marc Marquez.
Salah satu keuntungan pembalap Ducati adalah dapat saling mempelajari data, mereka semuanya dapat mengakses data rider Ducati lain.
Tapi keuntungan ini juga bisa menjadi tantangan lebih, sebagaimana yang diungkap oleh pembalap Prima Pramac Racing, Martin beberapa kali.
“Itu sulit. Pembalap yang sempurna tidak ada, tapi kami bertiga sungguh menakjubkan untuk ditonton,” kata Martin usai balapan Catalunya, seperti dimuat Crash.net.
“Saya bisa melihat Pecco lebih kuat dalam pengereman, Marc lebih kuat saat masuk tikungan dan saya lebih cepat saat keluar tikungan, jadi pada akhirnya Anda mencoba mengambil detail kecil dari semua orang,” seru Martin.
“Saya pikir kunci dari kinerja kami adalah karena kami memiliki data lain dan kami bisa belajar ketika kami kesulitan.
Tapi sayang sekali ketika Anda memiliki jarak sejauh ini mereka bisa menangkapnya.
Dari satu sisi itu sangat bagus karena kami selalu menjadi yang terdepan, tapi di sisi lain sulit karena sulit untuk menang,” akui Martin tentang keuntungan dan kerugian berbagi data sesama Ducati.
These three are getting used to share the podium! ????????????
???? @PeccoBagnaia
???? @88jorgemartin
???? @marcmarquez93 #MotoGP ???? pic.twitter.com/LwYxGpOIGm— MotoGP™???? (@MotoGP) May 26, 2024
Ducati memiliki total delapan pembalap yang dapat saling mengakses data motor, empat pembalap pabrikan dan empat pembalap satelit. (rs/gp)
BACA: MotoGP Catalunya: Marquez Tak Bangga Start Belakang Finis Podium