Lin Jarvis akan meninggalkan Yamaha MotoGP setelah musim 2024 ini berakhir.
Texas, runganSport — Pria asal Inggris, Lin Jarvis akan meninggalkan posisinya sebagai direktur tim Yamaha MotoGP di akhir tahun 2024 ini.
Jarvis telah memimpin tim pabrikan Yamaha selama kurang lebih 26 tahun, telah mengelola banyak pembalap hebat dalam sejarah GP.
Termasuk duet fenomenal, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada masanya.
Karena usianya yang semain tua, Jarvis sudah mulai merasa kelelahan menjalankan tugasnya dan bepergian keliling dunia.
???? Lin Jarvis is set to leave role as Yamaha MotoGP team principal at the end of 2024 ????
????️ @Motorsport #MotoGP | #AmericasGP pic.twitter.com/7GSkEdost4
— MotoGP on TNT Sports (@motogpontnt) April 12, 2024
“Ini akan menjadi musim terakhir saya di Yamaha, saya akan hengkang di akhir tahun,” kata Jarvis kepada Motorsport.com di Texas.
“Nanti saya putuskan apa yang akan saya lakukan (selanjutnya), untuk apa saya mendedikasikan waktu saya,” serunya.
“Saya mulai bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 1999. Ini merupakan periode yang sangat panjang.
Saya sekarang berusia 66 tahun dan mulai merasa sedikit lelah bepergian,” terang pria Inggris itu.
“Saya telah melakukan ini selama 26 tahun, dan sungguh luar biasa bisa memiliki tim yang sama, orang yang memimpin sebuah proyek, di sebuah pabrik, untuk jangka waktu yang lama.
Waktunya telah tiba untuk melakukan sesuatu yang baru,” tambahnya.
“Ini saat yang ideal untuk melakukan transisi ini. Kita harus bisa menutup babak saya dan memulai babak baru, secara harmonis.
Itu solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Kita sudah menentukan calon yang pasti akan menjadi calon pengganti saya, meski belum resmi.
Tapi yang akan menggantikan saya pada Januari tahun depan adalah pria dari grup Yamaha,” demikian Jarvis menerangkan.
BACA: Komentar Tak Terduga Aprilia usai Gagal Datangkan Quartararo